Monday, 18 June 2012

Sekedar Embun

 



Aku dan awan seakan sejalan
Adaku dalam ketidakadaan
Hidup penuh semu
Pengabdian tak utuh
Sulit aku seakan kian hilang

Ya Allah
Murka-Mu
Merapuhkan pengabdianku
Oh ... kau menjauh
Kian sulit aku mengejar-Mu
Darah bercampur noda
Denyut nadi bersenandung dosa
Oh ... kemana arah langkahku ?

Kamu, dia, dan dia semua
Ku damba dalam rasa penuh arti
Namun hanya bayang
Jauh dibalik genang air lautan

Kamu, dia, dan dia semua
sekedar embun
segera menghilang
bagai dia dan dia semua


0 komentar:

Post a Comment