Monday, 18 June 2012

Perjalanan Panjang

 




Sampai kapan
Aku bercerita kepada malam
Kepada bintang-bintang
Kepada embun
Kepada lampu-lampu pinggir jalan

Bila matahari telah bulat
Menatap pasti tengah-tengah kota
Seperti Kemarin
Seperti dua hari yang lalu
Bahkan seperti dulu-dulu
Entah sejak kapan tak ingat lagi
Yang  jelas
Sejak taka da sanak famili
Aku bergulat dengan keringat dan waktu
Berteman debu dan bising kendaraan
Mengisi hidup dikejar maut

Tuhan
Jangan hadirkan sesal dalam batinku
Walau beribu mata menatap  jijik
Biarlah anjing, kucing, dan lalat-lalat
Sebagai sahabat
Melahap nikmat sisa-sisa pesta kaum laknat
Mengisi perut menghadir semangat

Untuk memuja-Mu Tuhan
Dan kembali bercerita
Kepada malam
Kepada bintang-bintang
Kepada embun
Kepada lampu-lampu pinggir jalan
Hingga lelah sendirian
Dan nyenyak dalam memuja-Mu Tuhan
Walau di kotornya emperan tak berarti
Tetapi aku tahu
Engkau tak pernah pilih kasih …

0 komentar:

Post a Comment