Tuesday, 8 January 2013

Review Windows 8



Beberapa bulan yang lalu Microsoft merilis versi developer preview Windows 8, yang pastinya sangat dinanti oleh para “PC maniac” akan Operating Sistem terbaru besutan Microsoft ini. Sebelumnya kita sudah melihat preview windows 8 ini lewat blog official windows8 atau via youtube.
Pada versi terbarunya ini, windows 8 lebih menargetkan pada pengguna PC tablet. Oleh karenanya pada windows 8 ini akan ditemui Metro UI yang bisa anda rasakan pada Ponsel dengan OS windows Mobile 7.
Ketika pertama kali anda menghidupkan komputer, anda akan disuguhi dengan tampilan grid/tile beberapa aplikasi. Penampilan tersebut tidak lain adalah start menu anda. Beberapa aplikasi seperti social networking ikut dibenamkan pada start panel ini, seperti Tweet@rama, Socialite dan lainnya.
Kebanyakan aplikasi default adalah game-game yang dikhususkan untuk perangkat touchscreen, namun masih bisa dimainkan dengan mouse kesayangan anda.
Selain penampilan Metro UI anda juga bisa beralih ke Desktop UI, yakni penampilan desktop yang biasa kita nikmati pada versi windows sebelumnya. Aplikasi berbasis desktop (aplikasi sebelum windows8) akan dijalankan pada lingkungan desktop ini. sedangkan aplikasi berbasis Metro UI, akan ditampilakan secara fullscreen tanpa windows border.

Start Panel

Dalam review ini, saya akan mengulas beberapa fitur, perubahan pada UI dan fungsionalitas. Perubahan yang paling utama adalah Start panel/start menu, jika anda menekan tombol windows pada keyboard yang ditampilkan adalah start panel yang berisi “tile” dari aplikasi yang terinstall.
Start Screen
Saya sangat terkesan dengan efek transisi ketika berganti antar UI ini (Dari desktop UI ke Metro UI), begitu juga ketika membuka beberapa aplikasi Metro UI.

Windows Explorer

Perubahan selanjutnya adalah pada windows explorer. Penampilan explorer ini mengadopsi penampilan Office 2010. Ribbon pada Explorer ini berisi beberapa perintah dasar, seperti copy, paste,select all,view, properties dan masih banyak lagi.
Windows Explorer
Namun saya rasa keberadaan ribbon ini sangat tidak enak dipandang dan hanya menambah sempit ruang explorer, mengingat saya adalah pengguna “expert” yang tentunya sudah biasa menggunakan shortcut untuk mengakses fungsi-fungsi dari ribbon tersebut. Tapi anda juga bisa menyembunyikan ribbon tersebut jika anda mau.

Suspend Mode

Ketika menjalankan beberapa aplikasi Metro UI, misalnya Piano, anda tidak akan menemukan tombol close, dalam menu yang dapat anda akses dengan mengklik kanan juga tidak terdapat tombol close, begitu juga ketika kita menekan tombol alt-F4 yang biasa digunakan untuk menutup aplikasi tidak bisa digunakan.
Lalu bagaimana kita menutup aplikasi tersebut?
Ketika anda membuka aplikasi berbasis Metro UI, anda dapat kembali ke menu start dengan menekan tombol start, dan aplikasi tersebutpun akan disimpan dalam keadaan “Suspend”.
Dalam keadaan ini, aplikasi tidak akan memakan “CPU Usage” namun masih terdapat dalam Memory untuk mempercepat loading ketika kita membukanya kembali. Dan jika kita ingin menutup aplikasi tersebut kita bisa mematikannya lewat task manager, Cukup merepotkan

Better Task Manager

Jika anda mencoba Membuka Task Manager, maka penampilannya akan sangat berbeda, Informasi yang disajikan lebih lengkap dan lebih informatif.
task manager

File Action

Jika anda melakukan aktifitas Copy-Paste, anda akan merasakan penampilan berbeda dari dialog aktifitas ini. Ketika anda melakukan aktifitas lainnya maka dialog akan disatukan dengan dialog sebelumnya. Dan yang menarik anda dapat melakukan jeda/Pause ketika proses berlangsung.
Copy Dialog

Informasi yang disajikan jika kita mengklik “Show Details” pun lebih menarik dengan grafik kecepatan proses.

Lock Screen

Seperti perangkat tablet lainnya (iPad,Android) pastinya terdapat fitur Lock Screen. Pada windows 8, lock screen di permak sedemikian rupa agar lebih mudah digunakan oleh pengguna touch screen. Anda tinggal melakukan swipe dari bawah ke atas, dan PC pun ter-unlock. Jika menggunakan mouse, cukup dengan melakukan drag dari bawah layar ke atas.

Switch Between Apps

Untuk melakukan pergantian antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya, kita biasa menggunakan shortcut alt+tab atau win+tab. Pada windows8 anda dapat meletakkan cursor di sisi kiri layar, dan melakukan drag ketengah, untuk berganti dengan aplikasi lainnya.
Namun aksi ini hanya bisa dilakukan pada aplikasi Metro dan berganti antara Aplikasi Metro ke Desktop Mode.

Integrasi Jejaring Sosial

Ada beberapa aplikasi default untuk berhubungan dengan jejaring social favorit anda, seperti socialite untuk Facebook dan tweet@rama untuk terhubung dengan twitter. Aplikasi berbasis Metro UI ini sangat mudah digunakan dengan interface sederhana.
tweet rama

IE 10

Browser yang dibenamkan pada windows8 ini adalah Internet Explorer 10 versi developer preview. Dan yang menarik, pada versi ini, terdapat built in Developer Tools. fiturnya cukup lengkap seperti developer Tool bawaan browser berbasis Webkit.
Internet Explorer 10
Anda juga dapat menampilkan halaman web dengan beberapa mode, seperti ie7,ie8, ie9 dan ie10. Hal ini sangat membantu bagi seorang Web Designer untuk menguji kompatibilitas desain webnya pada browser IE.
developer tools
Tool yang sering dijumpai pada ekstensi Developer Toolspon dapat anda temui disana.

Kesimpulan

Windows 8 lebih menargetkan pada PC Tablet dan memang segala aktifitas pada windows 8 lebih nyaman jika dilakukan pada layar sentuh, sehingga efek yang dirasakan cukup mengena, seperti swipe, tap dan lain sebagainya. Secara keseluruhan, windows 8 versi developer preview ini cukup baik. Namun saya merasa kurang nyaman dengan beberapa User Interface yang jelek dan saya rasa tidak perlu.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa versi yang saya uji adalah versi developer preview, artinya windows 8 masih belum rampung. kemungkinan terdapat beberapa perubahan signifikan yang terjadi pada versi full-releasenya.
  - See more at: http://www.ariona.net/review-windows-8/#sthash.dA2vsigJ.dpuf

0 komentar:

Post a Comment