Konsep
Dalam mode aperture priority ini, kamera memberi kebebasan bagi kita untuk mengontrol nilai aperture, sementara kamera akan menghitung dan menentukan nilai shutter speed. Nilai ISO bisa kita set dari awal, atau bahkan kita bisa memilih auto ISO.Cobalah putar posisi mode di A atau Av, lalu tentukan bahwa anda ingin memotret menggunakan aperture f/4 dan ISO 200. Lakukan metering pada sebuah subyek foto, lalu lihat nilai shutter yang dipilih kamera. Sekarang gantilah nilai aperture ke posisi f/8 lalu ulangi metering pada subyek yang sama, maka shutter speed akan berubah.Kapan Menggunakan Aperture Priority?
Aperture Priority cocok digunakan saat kita benar-benar ingin mengontrol secara penuh bidang tajam atau depth of field sebuah foto. Saat dimana kita ingin menentukam mana area foto yang tajam dan mana yang ingin kita buat blur, maka aperture priority menjadi penting. Pemanfaatan depth of field secara kreatif akan menambah daya tarik foto.Contohnya adalah saat anda memotret foto landscape seperti dibawah ini. Foto landscape yang baik biasanya memiliki elemen foreground (area yang dekat dengan lensa: deret pasir didepan) yang baik namun juga memiliki elemen background (area foto yang jauh dari lensa: tonggak batu dibelakang) yang kuat. Untuk memastikan agar foreground dan background tertangkap dengan tajam, anda menggunakan bukaan lensa yang kecil (angka aperture besar) misal f/11. Maka anda menggunakan aperture priority dan menyetel posisi aperture kamera di f/11. Dengan ISO yang kita pilih maka kamera akan menghitung nilai shutter speed.
Contoh penggunaan aperture priority lain adalah saat ingin menghasilkan bokeh (baca tips foto bokeh ini dan ini, tips bokeh dengan kamera saku disini). Foto bokeh memiliki ciri subyek utama tajam dan background yang kabur. Untuk memaksimalkan bokeh, kita menggunakan bukaan lensa yang besar (nilai aperture kecil), misal f/2.8. Dan kemudian kita lakukan hal yang sama seperti pada kamera seperti pada contoh foto landscape diatas.
Dalam foto makro ini, nilai aperture f/9 dipilih untuk memastikan keseluruhan bunga dibagian depan terlihat tajam sambil mengaburkan bunga dibelakangnya.
Apa Kelebihan Aperture Priority dibanding Program Mode atau Auto?
Dalam mode aperture priority, kita memiliki keyakinan bahwa ruang tajam yang ingin kita buat benar-benar dieksekusi oleh kamera. Sementara pada mode program dan auto, karena kamera yang menentukan nilai aperture, maka apa yang menjadi keinginan kita belum tentu sesuai dengan hasil perhitungan kamera. Memang benar, bahwa dalam mode program kita bisa mengubah nilai aperture menggunakan program shift, namun untuk melakukannya kita harus memencet beberapa tombol tambahan sehingga menjadi kurang praktis.Nah semoga membantu. Jangan lupa follow @belfot di twitter.
kredit foto: Byron O’Neal dan Danny Perez
Sumber : http://belajarfotografi.com/aperture-priority/
0 komentar:
Post a Comment